Ada menu rumahan yang nyaris tak pernah mengecewakan, dan orak-arik telur tomat adalah salah satunya. Hidangan ini sering hadir di meja makan tanpa banyak drama, tanpa teknik rumit, dan tanpa daftar bahan yang panjang. Meski kerap disebut sebagai “menu kilat saat waktu mepet”, justru kesederhanaan itulah yang membuatnya selalu relevan. Rasanya gurih, ada sentuhan manis-asam yang lembut dari tomat, dan aromanya terasa akrab seperti pelukan rumah.
Di tengah gempuran resep kekinian yang makin kreatif dan kompleks, orak-arik telur tomat tetap berdiri di jalurnya sendiri: sederhana, cepat, dan terasa benar. Banyak orang tumbuh bersama menu ini — dari sarapan dadakan sebelum sekolah, bekal singkat saat kerja kelompok, hingga makan malam saat hujan turun deras. Menu ini bukan hanya soal rasa, tapi juga soal memori, kenyamanan, dan kepraktisan yang jarang dimiliki oleh masakan lain.
Bicara soal nutrisi, telur dan tomat sama-sama menyumbang gizi penting. Telur kaya protein dan lemak baik yang dibutuhkan tubuh untuk regenerasi sel dan menjaga energi, sementara tomat menghadirkan vitamin, mineral, dan kadar air tinggi yang membantu tubuh tetap terhidrasi. Perpaduan keduanya memberi keseimbangan antara asupan yang mengenyangkan dan rasa segar yang menenangkan pencernaan.
Namun, meski bernutrisi, penting juga menekankan bahwa hidangan ini bukan pengganti makanan lengkap yang lebih beragam. Ia adalah pendamping ideal untuk nasi atau lauk lain, bukan sumber gizi tunggal. Dengan pendekatan itu, orak-arik telur tomat bisa jadi bagian dari pola makan yang tetap seimbang, terutama jika disajikan dalam porsi wajar dan dimasak dengan minyak secukupnya.
Rincian Resep Orak-Arik Telur Tomat
Bahan
-
3 butir telur ayam
-
Sejumput garam
-
3 sdm minyak goreng
-
3 siung bawang putih, cincang
-
1 batang daun bawang, iris
-
3 buah tomat, potong sedang
-
70 ml air
-
1 sdt kecap asin
-
2 sdt saus tiram
-
2 sdt gula pasir
-
2 sdm saus tomat
-
¼ sdt bubuk penyedap MSG
-
¼ sdt lada bubuk
-
1 sdt minyak wijen

Cara Membuat
-
Persiapan bahan – Iris daun bawang, potong tomat dalam ukuran sedang agar mudah melunak saat dimasak.
-
Kocok telur – Tambahkan sedikit garam, aduk hingga kuning dan putihnya menyatu.
-
Masak telur dulu – Panaskan 3 sdm minyak di wajan dengan api sedang. Tuang telur, aduk perlahan sampai setengah matang, masih lembut dan sedikit basah. Angkat, sisihkan.
-
Tumis bumbu dasar – Pakai wajan yang sama, tambah 2 sdm minyak, lalu tumis bawang putih dan bagian putih daun bawang hingga harum.
-
Masukkan tomat dan air – Aduk dan biarkan mendidih sampai tomat lunak dan mengeluarkan sarinya.
-
Bumbui – Tambahkan kecap asin, saus tiram, gula, saus tomat, lada, dan MSG. Masak hingga kuah menyusut dan mengental.
-
Gabungkan telur – Masukkan kembali telur orak-arik, aduk sebentar agar bumbu meresap di permukaan telur.
-
Aksen akhir – Tutup dengan minyak wijen untuk aroma, lalu taburi daun bawang bagian hijau. Sajikan panas.
Tips Penyajian yang Tetap “Rumah Banget”
-
Sajikan selagi hangat agar tekstur telur tetap lembut dan aroma bumbu terasa maksimal.
-
Pasangkan dengan nasi putih sebagai partner terbaiknya, karena nasi menyerap cairan umami dari tomat.
-
Lauk pendamping seperti tahu atau tempe goreng bisa ditambahkan tanpa menghilangkan karakter simpelnya.
-
Jaga porsi tetap wajar agar tetap ringan dan tidak membuat kembung.
Refrence : Sasa

