Cuanki adalah jajanan khas Bandung yang selalu menjadi incaran, terutama saat cuaca dingin. Kudapan berkuah ini terasa hangat, menyegarkan, dan cukup mengenyangkan. Isinya terdiri dari campuran siomay, batagor, tahu isi, pangsit, serta bakso aci, kemudian disajikan dengan tambahan Bango Kecap Manis dan sambal rawit. Rasanya semakin digemari karena bisa ditemukan di mana saja, mulai dari pedagang keliling dengan bakul pikul, gerobak kaki lima, hingga restoran.
Tahukah kamu? Cuanki ternyata merupakan singkatan dari “Cari Uang Jalan Kaki”. Nama ini muncul karena dahulu jajanan ini dijual secara berkeliling dengan cara dipikul sambil berjalan kaki. Hingga kini, pedagang cuanki masih banyak ditemui di Kota Kembang. Variasi isian pun kian beragam, mulai dari tambahan mi instan hingga pilus renyah.
Daripada bingung memilih, kenapa tidak coba membuat sendiri di rumah? Proses membuat cuanki sebenarnya tidak terlalu sulit. Kuahnya dibuat dari kaldu tulang sapi yang gurih, sementara tahu dan pangsit diisi dengan adonan ikan tenggiri. Hidangan ini serupa dengan baso aci kuah atau batagor, hanya saja penyajiannya lebih komplit.
Bahan-Bahan
Bahan utama:
-
4 buah tahu putih, potong dua bagian
-
12 lembar kulit pangsit
-
4 buah bakso sapi
-
Minyak untuk menggoreng
Adonan ikan:
-
200 g daging ikan tenggiri, haluskan
-
100 g tepung tapioka
-
1 putih telur
-
3 siung bawang putih, haluskan
-
1 sdt garam
-
¼ sdt merica putih bubuk
Kuah cuanki:
-
300 g tulang sapi
-
2 L air
-
2 cm jahe, haluskan
-
1 sdm bawang putih goreng, tumbuk
-
1 sdm garam
-
1 sdt Royco Kaldu Sapi
-
½ sdt merica putih bubuk
Pelengkap:
-
1 batang seledri, iris tipis
-
1 batang daun bawang, iris tipis
-
Bango Kecap Manis
-
Sambal cabai rawit
Cara Membuat
-
Kuah cuanki:
Rebus tulang sapi hingga mendidih. Kecilkan api, masukkan jahe, bawang putih, garam, Royco Kaldu Sapi, serta merica bubuk. Masak perlahan hingga kuah harum dan kaldu meresap. Sisihkan. -
Adonan ikan:
Campur daging ikan tenggiri, tepung tapioka, putih telur, bawang putih, garam, dan merica hingga rata. Ambil selembar kulit pangsit, beri ½ sdm adonan di tengah, lalu lipat. Lakukan hingga habis. -
Isi tahu:
Lubangi bagian tengah tahu, isi dengan adonan ikan. -
Kukus dan goreng:
Kukus setengah bagian tahu isi dan pangsit isi hingga matang. Sisa pangsit digoreng hingga kecokelatan untuk variasi tekstur. -
Penyajian:
Tata tahu, pangsit kukus, pangsit goreng, dan bakso ke dalam mangkuk. Siram dengan kuah panas. Taburi seledri dan daun bawang. Tambahkan kecap manis dan sambal rawit sesuai selera.
Tips Tambahan
-
Untuk rasa kuah lebih kaya, gunakan tulang sapi yang masih mengandung sumsum.
-
Bisa juga menambahkan mi instan rebus sebagai pelengkap agar lebih mengenyangkan.
-
Gunakan cabai rawit segar yang diulek kasar untuk sambal agar sensasi pedasnya lebih nendang.
Kesimpulan
Cuanki Bandung ala gerobak kaki lima adalah jajanan hangat yang bisa dengan mudah dibuat di rumah. Kuah kaldu sapi yang gurih, dipadu dengan tahu isi, pangsit kukus dan goreng, serta bakso membuat sajian ini terasa komplit. Ditambah kecap manis dan sambal pedas, cuanki menjadi hidangan khas yang selalu berhasil memanjakan lidah. Cocok untuk disantap di sore hari atau saat cuaca dingin melanda.
Refrence : Masakapahariini