Kue Bika Ambon adalah salah satu makanan khas yang paling terkenal dari Medan, Sumatera Utara. Kue ini tidak hanya populer di kalangan masyarakat lokal, tetapi juga sering dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Dengan tekstur kenyal, aroma yang harum, dan rasa manis yang khas, Bika Ambon menjadi pilihan camilan yang sangat digemari. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kue yang memiliki sejarah dan cara pembuatan yang menarik ini.
Sejarah dan Asal Usul
Bika Ambon berasal dari Medan dan dikenal sebagai makanan yang terbuat dari tepung sagu, yang merupakan bahan dasar utama dalam banyak masakan tradisional Indonesia. Kue ini diperkirakan telah ada sejak zaman penjajahan, ketika pengaruh berbagai budaya mulai menyatu, menciptakan resep-resep baru yang unik. Masyarakat Medan, yang terdiri dari berbagai etnis, memberikan kontribusi besar terhadap keanekaragaman kuliner, termasuk dalam pembuatan Bika Ambon.
Nama “Bika” sendiri berasal dari kata “bika” dalam bahasa Melayu yang berarti “kue”, sedangkan “Ambon” merujuk pada kota asalnya. Meskipun namanya mengandung kata Ambon, kue ini sebenarnya sangat identik dengan Medan dan menjadi simbol kuliner kota tersebut. Kue ini sering disajikan dalam berbagai acara, mulai dari perayaan hari raya hingga acara keluarga.
Bahan-Bahan
Untuk membuat Bika Ambon, Anda memerlukan beberapa bahan dasar yang mudah ditemukan. Berikut adalah daftar bahan-bahan yang diperlukan:
- Bahan A:
- 200 gram tepung sagu
- 200 ml santan kental
- 200 ml air
- 1 sendok teh ragi instan
- 150 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan air daun pandan (untuk aroma)
- Bahan B:
- 3 butir telur
- 1 sendok teh baking powder
- 1/2 sendok teh vanili bubuk
Cara Membuat Bika Ambon
1. Persiapkan Adonan
Langkah pertama adalah mencampurkan bahan-bahan kering. Dalam sebuah wadah, campurkan tepung sagu, gula pasir, dan garam. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. Selanjutnya, tambahkan santan kental dan air. Untuk menambah aroma, Anda bisa menambahkan air daun pandan. Aduk adonan hingga semua bahan tercampur dengan baik dan tidak ada gumpalan.
2. Fermentasi Adonan
Setelah adonan siap, tambahkan ragi instan ke dalam campuran. Aduk hingga ragi tercampur rata. Selanjutnya, diamkan adonan selama 1-2 jam di tempat yang hangat. Proses ini penting untuk mengembangkan adonan, sehingga menghasilkan tekstur yang kenyal dan berongga ketika dipanggang.
3. Campurkan Bahan B
Sementara adonan fermentasi, siapkan bahan B. Dalam wadah terpisah, kocok telur, baking powder, dan vanili bubuk hingga mengembang. Setelah adonan fermentasi siap, campurkan adonan telur ke dalam adonan Bika Ambon. Aduk perlahan agar tidak mengeluarkan udara yang telah terperangkap dalam adonan.
4. Panggang Kue
Panaskan cetakan kue atau loyang dengan api sedang. Setelah cetakan cukup panas, tuang adonan ke dalam cetakan. Panggang selama 45-60 menit atau hingga kue matang dan berwarna keemasan. Anda bisa mengecek kematangan kue dengan menusukkan tusuk gigi; jika tusuk gigi keluar bersih, berarti kue sudah siap diangkat.
5. Penyajian
Setelah matang, angkat Bika Ambon dari cetakan dan biarkan dingin sejenak. Potong kue sesuai selera dan sajikan. Bika Ambon sangat nikmat dinikmati dengan secangkir teh atau kopi. Kue ini juga bisa disimpan dalam wadah kedap udara untuk dinikmati di lain waktu.
Kesimpulan
Bika Ambon adalah kue yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki sejarah dan budaya yang kaya. Dengan bahan-bahan sederhana dan proses pembuatan yang tidak terlalu rumit, Anda dapat membuat Bika Ambon di rumah dan menyajikannya kepada keluarga dan teman-teman. Selamat mencoba resep Bika Ambon khas Medan ini dan nikmati kelezatannya!