Bacang Tradisional: Gurih, Padat, dan Bersejarah

Bacang Tradisional: Gurih, Padat, dan Bersejarah

Bacang adalah kudapan ketan klasik yang memadukan tekstur pulen, aroma daun yang hangat, dan isian berbumbu yang kaya karakter. Setiap bungkusnya menyimpan perpaduan rasa gurih dari santan dan kecap, diperkaya jamur shiitake yang wangi, menjadikannya camilan tradisional yang tetap relevan di segala zaman. Resep ini menghadirkan versi Bacang ayam jamur yang padat rasa, dibuat dengan langkah sederhana namun penuh pengalaman memasak yang menyenangkan, cocok untuk kamu yang suka eksplorasi kuliner autentik dan mengenyangkan tanpa kehilangan sentuhan nostalgia.

Bahan Utama

  • 1 kg beras ketan

  • 1 bungkus Sasa Santan Cair

  • Garam secukupnya

  • Gula secukupnya

  • Sasa MSG secukupnya

Bahan Isian

  • 1 kg daging ayam

  • Jamur shiitake secukupnya, direndam lalu dicincang

  • 10 siung bawang merah

  • 10 siung bawang putih

  • Kecap asin secukupnya

  • Lada secukupnya

  • Gula secukupnya

  • Garam secukupnya

  • Minyak secukupnya untuk menumis

Bacang Tradisional: Gurih, Padat, dan Bersejarah


Langkah Pembuatan

1. Menyiapkan Ketan

Beras ketan dibersihkan dulu agar hasilnya pulen dan tidak beraroma apek. Setelah dicuci, saring hingga benar-benar tiris. Ketan kemudian dimasak bersama santan cair, garam, dan sedikit gula. Proses memasaknya bukan seperti menanak nasi biasa, tapi lebih mirip mengukus santan sampai meresap ke butir ketan. Setelah santan terserap, ketan dipindah ke kukusan panas dan dikukus selama 60 menit sampai teksturnya matang, mengilap, dan padat lembut.

2. Meracik Bumbu dan Isian

Bawang putih ditumis dulu sampai aromanya naik, baru disusul bawang merah. Setelah keduanya layu dan harum, daging ayam dimasukkan, diaduk, lalu dibumbui dengan garam, lada, kecap asin, dan sedikit gula. Jamur shiitake ditambahkan untuk memberi dimensi umami alami yang lebih dalam dan aroma yang khas. Isian dimasak sampai benar-benar matang, tapi tetap lembap, lalu diangkat dan dibiarkan hangat.

3. Membungkus Bacang

Gunakan daun lebar dan kuat (bisa daun pandan, daun pisang muda, atau daun bambu jika ada). Daun dipanaskan sebentar agar lebih lentur dan tidak mudah sobek saat dilipat. Ketan dimasukkan lebih dulu, kemudian diberi isian ayam jamur di tengahnya. Bacang dilipat rapi, diikat, lalu dikukus lagi sekitar 30 menit agar semua rasa menyatu dan daun memberi aroma pada ketan.

Tips Agar Bacang Lebih Menggoda

  • Masak ketan jangan sampai terlalu lembek, karena akan dikukus lagi saat dibungkus.

  • Isian harus benar-benar matang dan wangi, karena jadi “inti rasa” saat digigit.

  • Lipatan daun harus padat dan rapat, agar uap tidak masuk ke dalam bungkus dan membuat ketan terlalu basah.

  • Aroma Bacang terbaik justru datang dari daun, jadi jangan skip proses pemanasan daun sebelum membungkus.

Refrence : Sasa