Resep Bubur Pedas Kalimantan: Sarapan Spesial Akhir Pekan

Resep Bubur Pedas Kalimantan: Sarapan Spesial Akhir Pekan

Bubur pedas adalah salah satu kuliner tradisional dari Sambas, Kalimantan Barat, yang dikenal juga dengan sebutan Bubbor Paddas. Hidangan ini kerap menjadi daya tarik wisatawan karena cita rasanya yang unik dan bahan-bahan khas daerah.

Meski namanya “pedas”, jangan langsung mengira bubur ini penuh cabai. Istilah “pedas” dalam bahasa Melayu Sambas lebih bermakna kaya akan bumbu, sayuran, dan rempah. Inilah yang membuat bubur pedas berbeda dengan jenis bubur lainnya. Salah satu bahan khasnya adalah daun kesum atau daun laksa, yang memiliki aroma khas dan sering digunakan dalam masakan tradisional Kalimantan. Keharuman daun ini menjadikan bubur pedas semakin otentik dan menggugah selera.

Cita Rasa yang Berbeda dari Bubur Biasa

Bubur pedas tidak hanya berisi nasi yang dimasak lembut, tetapi juga dipadukan dengan aneka sayuran segar, ubi, wortel, jagung, hingga kacang panjang. Tambahan daging sapi memberikan rasa gurih yang kuat, sementara kelapa parut sangrai menambah aroma dan tekstur unik. Hidangan ini sekilas menyerupai bubur Manado, tetapi tetap memiliki karakter khas Kalimantan.

Sebagai pelengkap, bubur pedas disajikan dengan kacang tanah goreng, ikan teri kering, dan sedikit kecap manis. Perpaduan tekstur lembut bubur dengan gurih renyah kacang dan teri menjadikan setiap suapan terasa lengkap. Cocok disajikan hangat di pagi hari, terutama sebagai menu sarapan akhir pekan bersama keluarga.

Filosofi dan Nilai Budaya

Lebih dari sekadar makanan, bubur pedas juga memiliki makna sosial. Biasanya hidangan ini hadir pada acara-acara tertentu seperti syukuran atau kegiatan gotong royong. Bubur dimasak dalam porsi besar lalu dinikmati bersama-sama, melambangkan kebersamaan dan solidaritas masyarakat Sambas.

Selain itu, penggunaan aneka sayuran lokal menjadi bentuk penghargaan terhadap hasil tani daerah. Menikmati bubur pedas berarti turut mendukung keberlanjutan pangan tradisional Indonesia.

Resep Bubur Pedas Kalimantan: Sarapan Spesial Akhir Pekan

Resep Bubur Pedas Sambas

Bahan (untuk 4 porsi):

  • 150 g beras, cuci bersih dan tiriskan

  • 100 g kelapa setengah tua, parut

  • 2,5 L air untuk merebus

  • 200 g daging sapi (sengkel)

  • 1 buah ubi oranye, potong dadu 1 cm

  • 100 g wortel cincang

  • 1 buah jagung manis, pipil

  • 100 g kacang panjang, potong 1 cm

  • 100 g kangkung

  • 1 sdt Royco Kaldu Sapi

  • 1 batang serai, memarkan

  • 3 cm lengkuas, memarkan

  • 2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu halus:

  • 5 butir bawang merah

  • 2 siung bawang putih

  • 3 buah cabai merah

  • 1 sdt merica hitam butiran

  • 1 sdt jintan

  • ½ sdt terasi

  • ½ sdm garam

Pelengkap:

  • 100 g kacang tanah goreng

  • 100 g ikan teri jengki goreng

  • Bango Kecap Manis

Cara Membuat:

  1. Rebus daging sapi hingga empuk, kecilkan api.

  2. Sangrai beras hingga kecokelatan, lakukan hal yang sama dengan kelapa parut. Tumbuk keduanya hingga halus.

  3. Masukkan beras dan kelapa ke rebusan daging, aduk rata.

  4. Tumis bumbu halus bersama serai dan lengkuas hingga harum, lalu masukkan ke dalam panci rebusan.

  5. Tambahkan ubi, masak hingga setengah matang. Masukkan wortel, jagung, kacang panjang, serta kaldu sapi, aduk rata.

  6. Terakhir, masukkan kangkung, masak sebentar hingga layu.

  7. Sajikan dengan taburan kacang tanah, ikan teri, dan sedikit kecap manis.

Penutup

Bubur pedas Sambas adalah bukti bahwa Indonesia kaya akan kuliner tradisional yang sarat makna. Rasanya yang gurih, hangat, dan kaya nutrisi menjadikannya menu sarapan istimewa untuk akhir pekan. Dengan bahan sederhana dan cara masak yang mudah, kamu bisa menghadirkan cita rasa Kalimantan langsung di meja makan rumahmu.

Refrence : Masakapahariini