Halo Sasa Genks! Siapa nih yang gemar menikmati kue-kue tradisional khas Indonesia? Kali ini kita bahas salah satu camilan manis yang selalu bikin kangen: Kue Bugis. Jajanan lembut dan kenyal ini sangat populer di berbagai daerah, dan di beberapa tempat juga dikenal sebagai kue mendut. Berasal dari Bugis, Sulawesi Selatan, kue ini punya ciri khas isian kelapa parut manis yang bikin setiap gigitannya terasa spesial.
BAHAN-BAHAN
Kulit:
-
150 gram tepung ketan
-
1 buah kentang kukus, haluskan
-
1/4 sdt garam
-
1 sdm gula tepung
-
100–120 ml Sasa Santan Cair
Isian:
-
120 gram kelapa parut
-
50 gram gula pasir
-
75 gram gula merah, sisir
-
1/4 sdt garam
-
1 1/2 sdt tepung ketan
-
1 helai daun pandan / 1/2 sdt vanili bubuk
-
150 ml air

CARA MEMBUAT
-
Buat Isian: Campurkan seluruh bahan isian, lalu masak hingga air habis dan teksturnya agak mengering.
-
Adonan Kulit: Campur tepung ketan, gula, dan garam. Tambahkan kentang halus, kemudian tuang santan sedikit-sedikit sambil diuleni hingga kalis.
-
Bentuk Adonan: Ambil sedikit adonan, pipihkan, beri isian kelapa, lalu tutup kembali.
-
Bungkus: Siapkan daun pisang, bungkus adonan dengan rapi.
-
Kukus: Masak selama 15–20 menit hingga matang.
TIPS PENYAJIAN
-
Gunakan Bahan Segar agar tekstur kulit lembut dan rasa kelapa tetap gurih.
-
Daun Pisang Dilayukan terlebih dahulu supaya mudah dilipat dan memberi aroma khas pada kue.
-
Santan Kental membuat tekstur kulit lebih lembut dan tidak mudah pecah saat dikukus.
-
Penyimpanan: Simpan dalam wadah tertutup. Bertahan 2 hari di suhu ruang, atau lebih lama di kulkas. Kukus ulang sebelum disajikan agar lembut kembali.
-
Penyajian: Hidangkan selagi hangat, bisa ditambah kelapa parut atau ditemani teh dan kopi.
Manfaat Kue Bugis
-
Sumber Energi: Tepung ketan kaya karbohidrat untuk menambah tenaga.
-
Kaya Serat: Kelapa parut membantu menjaga kesehatan pencernaan.
-
Rendah Lemak: Dibandingkan kue lain, Kue Bugis cenderung lebih ringan dan tidak memakai banyak margarin.
Refrence : Sasa